BAB I
PENGERTIAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
A. LATAR BELAKANG SEJARAH TEKNOLOGI PEMBELAJARAN.
Teknologi
Pembelajaran, sebagai satu bidang keilmuan, memang tumbuh dari praktek
pendidikan dan gerakan komunikasi audio visual. Terutama pasca Perang Dunia II,
Teknologi Pembelajaran semula dilihat sebagai teknologi yang berkaitan dengan
penggunaan peralatan, media dan sarana untuk mencapai tujuan pendidikan. Jadi,
istilah itu sinonim dengan konsep ”mengajar berbantuan peralatan audio-visual”
Bidang keilmuan ini merupakan hasil dari
tumbuh kembang 3 aliran yang saling berkepentingan, yaitu media dalam
pendidikan, psikologi pembelajaran dan pendekatan sistem dalam pendidikan.
Edgar Dale dan James Finn merupakan 2 tokoh yang berjasa dalam pengembangan
Teknologi Pembelajaran modern dan definisinya pada masa-masa awal. Edgar Dale
mengemukakan tentang Kerucut Pengalaman (Cone
of Experience) sebagaimana tampak dalam gambar berikut ini :
|
|
Simbol
Verbal
|
|
|
|
Simbol
Visual
|
Bagan,
Diagram, Grafik dan sejenisnya
|
|
Rekaman
Radio
|
Foto, ilustrasi, slide, dan
sejenisnya
|
|
|
Film
|
Film, tuntunan diskusi
|
|
|
Televisi
|
Video, tape, tuntunan diskusi
|
|
|
Pameran
|
Poster, display, papan bulletin
|
|
|
Darmawisata
|
Tuntunan observasi
|
|
|
Demonstrasi
|
Alat-alat, bahan mentah, papan
tulis
|
|
|
Pengalaman
yang didramatisir
|
Wayang, skrip, drama
|
|
|
Pengalaman
yang Logis
|
Model, obyek, specimen
|
|
|
Pengalaman
langsung bertujuan
|
Manual, tuntunan observasi
|
Gambar diatas menjelaskan analogi tingkat
pengalaman dari yang bersifat langsung hingga ke pengalaman melalui
simbol-simbol komunikasi, yang merentang dari yang bersifat kongkrit ke
abstrak, dan tentunya memberikan implikasi tertentu terhadap pemilihan metode
dan bahan pembelajaran, khususnya dalam pengembangan Teknologi Pembelajaran.
Pemikiran Edgar Dale tentang Kerucut
Pengalaman ini merupakan upaya awal untuk memberikan alasan atau dasar tentang
keterkaitan antara teori belajar dengan komunikasi audio visual. Kerucut Pengalaman
Dale telah menyatukan teori pendidikan Jhon Dewey (salah satu tokoh aliran
peogresivisme) dengan gagasan-gagasan dalam bidang psikologi yang tengah
populer pada masa itu.
Sedangkan, James Finn seorang mahasiswa tingkat
doktoral dari Edgar Dale berjasa dalam
mengusulkan bidang komunikasi audio-visual menjadi Teknologi
Pembelajaran yang kemudian berkembang hingga saat ini menjadi suatu profesi
tersendiri. Gagasan Finn mengenai integrasi sistem dan proses