Peran
Teknologi Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Dlihat Melalui Bidang
Kawasan TP
Satu diantara kebijakan pendidikan selain pemerataan kesempatan memperoleh
pendidikan adalah meningkatkan kualitas dan relevansi guna meningkatkan daya
saing keluaran pendidikan (lulusan). Masalah rendahnya kualitas pendidikan
masih dirasakan sebagai permasalahan yang serius mulai dari pendidikan dasar
hingga pendidikan tinggi.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu memperhatikan faktor-faktor
yang mempengaruhinya. Diantaranya dengan mengatasi masalah belajar siswa yang
pada umumnya adalah sulit mempelajari konsep yang abstrak, sulit membayangkan
peristiwa yang telah lalu, sulit mengamati obyek yang terlalu kecil atau
terlalu besar, sulit memperoleh pengalaman langsung, sulit memahami pelajaran
yang diceramahkan, sulit memahami konsep yang rumit, terbatasnya waktu untuk
belajar. Selain itu sikap pasif dan kurang minatnya peserta didik juga menjadi
faktor rendahnya mutu pendidikan..
Berdasarkan hal tersebut di atas, nampaknya peningkatan mutu pendidikan
perlu diarahkan pada perluasan inovasi pembelajaran baik pada pedidikan fromal
maupun non-formal dalam rangka mewujudkan proses yang efisien, menyenangkan dan
mencerdaskan sesuai tingkat usia, kematangan, serta tingkat perkembangan
peserta didik. Selain itu perlu memberikan bekal penguasaan TP (teknologi
informasi dan komunikasi) pada guru agar mereka mampu melaksanakan pembelajaran
yang menggunakan multimedia secara baik, karena media pendidikan yang merupakan
aspek nyata dari toknologi pendidikan pada umumnya memiliki fungsi sebagai
berikut :
- Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu
bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka)
- Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya
indera.
- Mengatasi sikap pasif peserta didik, karena media
pendidikan dapat menimbulkan kegairahan belajar, memungkinkan interaksi
yang lebih langsung antara peserta didik dengan lingkungan dan kenyataan,
memungkinkan peserta didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan
minatnya.
- Memberikan perangsang yang sama
- Mempersamakan pengalaman
- Menimbulkan persepsi yang sama.
Selengkapnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar